Minggu, 04 November 2012

Membentuk Kematangan Emosi Melalui Penjas



Membentuk Kematangan Emosi Melalui Penjas

Diposkan oleh : Martin Aditiyo

            Pada kehidupan sehari-hari emosi memegang peranan yang sangat besar,bahkan kadang-kadang lebih berpenganruh dari pada pemikiran yang jernih terutama pada masa remaja.Crow (1987)mengatakan bahwa emosi menentukan arah tingkah laku individu dalam mengambil bagian dalam setiap situasi kehidupan.Masa remaja dianggap sebagai periode “strom and stress”,dan pada masa remaja ini memiliki emosi yang belum stabil yang disebut heightened emotionality.Remaja yang emosinya stabil cenderung tenang,tidak mengalami perasaan tertekan,mampu memusatkan pikirannya untuk berkonsentrasi dalam belajar yang baik dalam pendidikannya.
            Remaja yang mengalami higtened emotionality akan mengalami perasaan tidak aman,tidak menentu,sering mengalami control tidak terkendali dan sering tidak berkonsentrasi.Dalam keadaan seperti ini remaja atau mahasiswa akan mengalami gangguan dalam belajarnya,karena dalam proses belajar diperlukan konsentrasi untuk menyerap materi yang dipelajari (Hurlock,1990).Sependapat dengan Crow dan Crow (1984) mengatakan bahwa tekana emosi dan frustasi emosional dapat menghambat efisiensi belajar,dan akan mempengaruhi keberhasilan belajar,sedangkan ketenangan emosional akan banyak memberikan fasilitas dalam belajar.
            Mengapa penjas diberikan di sekolah ? Apakah penjas mampu membentuk kematangan emosi remaja di sekolah ? Penjas diberikan di sekolah karena penjas memilik tujuan yang bersifat menyeluruh mencaku[ aspek fisik,kognitif,afektif,emosional,sosial,dan moral.Pendidikan jasmani merupakan suatu proses interaksi anatar siswa dan lingkungan yang dikelola melalui aktivitas jasmani secara sistematik untuk membentuk manusia seutuhnya,yaitu untuk mengembangkan aspek fisik,psikomotor,kognitif dan afektif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar